Media Online Rotasi News
  • Destinasi Wisata
  • Tempat Liburan
  • Ide Bagus
  • Sehat
Selasa, April 20, 2021
  • Kanal Utama
    • ROTASI.ID
    • Destinasi
    • Liburan
    • Sehat
    • Unik & Menarik
    • Ide Bagus
  • Berita Terkini
  • Peristiwa
  • Regional
  • Nasional
  • Dunia
No Result
View All Result
  • Kanal Utama
    • ROTASI.ID
    • Destinasi
    • Liburan
    • Sehat
    • Unik & Menarik
    • Ide Bagus
  • Berita Terkini
  • Peristiwa
  • Regional
  • Nasional
  • Dunia
No Result
View All Result
Media Online Rotasi News
No Result
View All Result
Home Kilas Daerah

Mengenal ‘Peer to Peer Lending’ dalam Temu Responden Bank Indonesia Pematangsiantar

by Top Sumut Press
( 13 - 03 - 2019 )
in Kilas Daerah, News, Peristiwa, Regional
Share on FacebookShare on Twitter

Topsumutpress.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar kembali menggelar acara Temu Responden Survei dan Liaison pada hari Minggu, 10 Maret 2019.

Bertempat di Ruang Serbaguna KPw
BI Pematangsiantar, acara yang mengusung konsep malam ramah tamah tersebut dibuka oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Elly Tjan.

Kegiatan ini dihadiri sekitar 250 peserta yang merupakan responden berbagai survei yang dilaksanakan Bank Indonesia serta UMKM di wilayah Pematangsiantar dan Simalungun.

Berbeda dengan Temu Responden tahun sebelumnya, kegiatan Temu Responden tahun ini mengangkat topik teknologi finansial yang tengah berkembang di masyarakat.

Tema “Mengenal Peer to Peer (P2P) Lending; Keuntungan dan Risikonya” dibawakan oleh PT. Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran), Akseleran merupakan merupakan satu dari 10 platform P2P terbaik di Indonesia berdasarkan publikasi dan penilaian KPMG dalam Fintech Edge 2018.

Membuka kegiatan Temu Responden tersebut, Elly Tjan menyampaikan bahwa kegiatan survei dan liaison memiliki fungsi strategis dalam pencapaian tujuan tunggal Bank Indonesia yaitu mencapai dan menjaga kestabilan nilai rupiah.

Oleh karena itulah, KPw BI Pematangsiantar menyampaikan
apresiasinya kepada para responden yang telah bekerjasama dengan Bank Indonesia.

Elly Tjan memaparkan bahwa Bank Indonesia membutuhkan informasi dini mengenai aktivitas perkembangan harga yang di antaranya dilakukan melalui Survei Pemantauan Harga (SPH) mingguan dan survei Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) yang dilakukan secara harian, khusus pada 10 komoditas pangan strategis.

Untuk memperluas akses informasi kepada masyarakat dan mengurangi informasi asimetris harga pangan, survei PIHPS juga telah diperluas ke Pedagang Besar yang dilaksanakan secara mingguan, serta ke Produsen yang dilakukan secara bulanan.

Informasi harga pangan, khususnya pada 10 komoditas strategis tersebut, dapat diakses melalui aplikasi “Harga Pangan” yang dapat diunduh pada smart phone.

Tidak hanya itu, untuk mengetahui perkembangan ekonomi terkini di sektor riil, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar juga melakukan Survei Kondisi Dunia Usaha (SKDU) dan kegiatan Liaison (in depth interview) kepada pelaku usaha di sektor ekonomi utama.

Kegiatan SKDU dilakukan secara triwulanan kepada pelaku usaha di seluruh sektor ekonomi, yang mencakup kondisi usaha pada triwulan berjalan dan perkiraan di triwulan yang akan datang.

Sementara kegiatan liaison merupakan kegiatan yang berbentuk wawancara langsung kepada berbagai pelaku usaha di sektor ekonomi utama di wilayah kerja KPw BI Pematangsiantar.

Informasi yang diperoleh dari kedua kegiatan tersebut akan menjadi masukan dalam mendukung perumusan kebijakan Bank Indonesia dan penyusunan kajian ekonomi dan keuangan daerah.

Dalam rangkaian acara yang sama, para peserta diperkenalkan dengan industri teknologi finansial, khususnya mengenai peer to peer (P2P) lending.

Sesi yang dibawakan langsung oleh Chief Credit Officer Akseleran, Christopher Joutua Gultom.

Perusahaan Teknologi Finansial (TekFin) merupakan perusahaan jasa keuangan yang produk dan layanannya berdasarkan inovasi teknologi terkini.

Perusahaan yang berkecimpung pada industri TekFin dapat bergerak di bidang Pembayaran dan Transfer contohnya seperti Gopay, Paypal, Doku. Selanjutnya, Pembiayaan contohnya seperti Aksleran, Investree, Modalku. Terakhir Manajemen. (rel/tsp)

Tags: Bank IndonesiaPeer to Peer Lending
Share83TweetPin

Related Posts

Pupuk Minat Baca Anak Usia Dini, BI Pematangsiantar Resmikan Pojok Baca dan Dongeng

Januari 8, 2020

...

Jelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, KPw BI Pematangsiantar Sediakan Rp 2,6 Triliun

Desember 13, 2019

...

Bank Indonesia Turunkan Biaya Layanan Transfer Dana, dari Rp 5.000 Menjadi Rp 3.500

Agustus 30, 2019

...

Efektif Berlaku 1 Januari 2020, Bank Indonesia Grand Launching QRIS ‘UNGGUL’

Agustus 19, 2019

...

Load More

Discussion about this post

Terkini

Bisnis

Harga Bitcoin Merosot Tajam, Bill Gates: Jangan Beli Jika Tak Sekaya Elon Musk

26/02/2021
Peristiwa

Kacau! Dua Sejoli Terekam ‘Bercocok Tanam’ di Tempat Ramai

25/02/2021
Peristiwa

Wajah Anggota LSM Dibacok Suami Pemilik Warung, Gara-gara Sebutan “Adek Sayang”

17/02/2021
Peristiwa

Mendadak Sultan, Warga Desa Ini Ramai-ramai Beli Ratusan Mobil Baru Secara Serentak

16/02/2021
Regional

Foto di e-KTP Kurang Memuaskan? Tenang, Bisa Diganti! Ini Caranya…

16/02/2021
Peristiwa

dr Boyke Skakmat Janda yang Ngaku Perutnya Mendadak Buncit Lalu Melahirkan

16/02/2021
Peristiwa

Ibu Ini Babak Belur Dihajar Anak Kandung Gara-gara Obat Nyamuk

15/02/2021
Peristiwa

Janda Ini Hamil Tanpa ‘Bercocok Tanam’, Katanya Kemasukan Angin

15/02/2021

Trending

    • Privacy Policy
    • Terms and Conditions

    No Result
    View All Result
    • Kanal Utama
      • ROTASI.ID
      • Destinasi
      • Liburan
      • Sehat
      • Unik & Menarik
      • Ide Bagus
    • Berita Terkini
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Dunia