Media Online Rotasi News
  • Destinasi Wisata
  • Tempat Liburan
  • Ide Bagus
  • Sehat
Selasa, April 20, 2021
  • Kanal Utama
    • ROTASI.ID
    • Destinasi
    • Liburan
    • Sehat
    • Unik & Menarik
    • Ide Bagus
  • Berita Terkini
  • Peristiwa
  • Regional
  • Nasional
  • Dunia
No Result
View All Result
  • Kanal Utama
    • ROTASI.ID
    • Destinasi
    • Liburan
    • Sehat
    • Unik & Menarik
    • Ide Bagus
  • Berita Terkini
  • Peristiwa
  • Regional
  • Nasional
  • Dunia
No Result
View All Result
Media Online Rotasi News
No Result
View All Result
Home Nasional

Otonomi Daerah Dorong Pemda dan Masyarakat Lebih Kreatif dan Inovatif

by Top Sumut Press
( 25 - 04 - 2019 )
in Nasional, News, Peristiwa, Regional
Share on FacebookShare on Twitter

Topsumutpress.com – Kebijakan otonomi daerah telah memberikan kesempatan kepada setiap pemerintah daerah (Pemda) dan warga untuk lebih kreatif dan inovatif.

Hal tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dalam amanatnya yang dibacakan Walikota Pematangsiantar H Hefriansyah SE MM pada upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXIII, di Lapangan H Adam Malik, Kamis (25/4/2019).

Upacara dipimpin Hefriansyah selaku inspektur upacara, dan diikuti oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kota Pematangsiantar.

Peringatan Hari Otonomi Daerah tahun ini mengambil thema ‘Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia yang Lebih Baik melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Kreatif dan Inovatif’.

Di awal amanatnya, Mendagri memberikan apresiasi kepada seluruh pemerintah daerah dan masyarakat yang telah mendukung terselenggaranya Pemilu serentak tanggal 17 April 2019 lalu. Sebab Pemilu berjalan lancar, aman, dan tertib. Begitu juga pasca pemungutan suara.

“Diharapkan senantiasa menjaga suasana kondusif di masyarakat. Sehingga pelayanan publik dan aktivitas pemerintahan terselenggara dengan aman, lancar, dan terkendali,” katanya.

Disebutkan, perjalanan otonomi daerah pasca reformasi hingga sekarang dapat dikatakan banyak kemajuan yang telah dicapai. Otonomi daerah telah memberikan solusi untuk mendorong kemajuan pembangunan daerah. Di mana daerah dan masyarakat didorong dan diberi kesempatan yang luas mengembangkan kreativitas dan inovasinya.

“Muara dari pelaksanaan otonomi daerah adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, serta partisipasi aktif masyarakat,” katanya lagi.

Di samping itu, lanjutnya, diharapkan daerah mampu meningkatkan daya saing dengan memerhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan, kekhususan, serta potensi keanekaragaman daerah.

Masih dalam amanat Mendagri, dikatakan setidaknya terdapat tiga hal prinsip yang berubah secara drastis setelah diberlakukannya kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah. Pertama, otonomi daerah secara nyata telah mendorong budaya demokrasi di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Otonomi daerah juga telah mampu memberikan nuansa baru dalam sistem pemerintahan daerah, dari sentralistik birokrasi ke arah desentralistik partisipatoris. Tentunya dengan tetap dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kedua, Otonomi daerah telah menumbuh kembangkan iklim kebebasan berkumpul, berserikat, serta mengemukakan pikiran secara terbuka bagi seluruh masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat berpartisipasi secara aktif untuk turut serta membangun daerahnya.

Terakhir, dengan desentralisasi yang telah berjalan selama ini, maka berbagai kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat, tidak lagi harus melalui proses panjang dan berbelit-belit. Namun menjadi sangat efisien dan responsif.

“Melalui kebijakan desentralisasi, pemerintah daerah telah diberikan kewenangan yang lebih luas dalam mengelola dan menggarap potensi ekonomi yang ada di daerah. Dengan demikian, maka berbagai aktivitas ekonomi di daerah dapat bertumbuh dengan pesat,” terangnya.

Untuk itu, semua ASN di daerah harus memberikan kualitas pelayanan publik yang lebih baik sebagai wujud pelaksanaan reformasi birokrasi di daerah provinsi dan kabupaten/kota. Dengan demikian pemerintah daerah harus dapat beradaptasi dengan kepentingan masyarakat.Di mana masyarakat semakin menyadari akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara dalam mendapatkan pelayanan.

Lebih lanjut dikatakannya, perkembangan pelaksanaan otonomi daerah yang cukup signifikab telah dirasakan. Namun masih perlu adanya perbaikan dan penyempurnaan. Karenanya, upaya penataan penyelenggaraan otonomi daerah secara komperhensif perlu terus dilakukan. Salah satunya dengan memberikan arahan dan pedoman regulasi bagi daerah.

Khusus untuk pengelolaan keuangan daerah, telah diterbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan pengelolaan keuangan daerah akan lebih baik, tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggungjawab dengan memerhatikan rasa keadilan, kepatutan, manfaat untuk masyarakat, serta taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Mari kita kawal otonomi daerah agar selalu diisi dengan kegiatan-kegiatan dalam peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah yang berorientasi pada pelayaanan masyarakat, guna mewujudkan kesejahteraan rakyat dan peningkatan sumber daya manusia melalui kegiatan yang kreatif dan inovatif,” ajaknya.

Juga mendorong munculnya kemandirian yang digerakkan oleh kreativitas dan inovasi daerah dalam mengoptimalkan berbagai potensi sumber daya alam yang secara signifikan, yang akan mendukung dan memperkokoh pembangunan nasional dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Mari kita tingkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah melalui keserasian hubungan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, keserasian hubungan pemerintah daerah dengan DPRD dan masyarakat. Sehingga tercipta tata kelola hubungan pemerintah yang sinergis,” imbaunya. (rel/tsp)

Tags: Hari Otonomi DaerahKota Pematangsiantar
ShareTweetPin

Related Posts

Siapa Kader PDIP yang Layak jadi Ketua DPRD Kota Siantar? Ini Penilaian Bamusi

September 2, 2019

...

Walikota Teken MoU, Pematangsiantar Akan Punya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Agustus 27, 2019

...

Masa Kampanye di Pilkada Tahun 2020 Lebih Singkat Dibanding Pilkada Sebelumnya

Agustus 23, 2019

...

Atraksi Beladiri SBBC Semarakkan HUT ke 74 Kemerdekaan RI di Pematangsiantar

Agustus 17, 2019

...

Load More

Discussion about this post

Terkini

Bisnis

Harga Bitcoin Merosot Tajam, Bill Gates: Jangan Beli Jika Tak Sekaya Elon Musk

26/02/2021
Peristiwa

Kacau! Dua Sejoli Terekam ‘Bercocok Tanam’ di Tempat Ramai

25/02/2021
Peristiwa

Wajah Anggota LSM Dibacok Suami Pemilik Warung, Gara-gara Sebutan “Adek Sayang”

17/02/2021
Peristiwa

Mendadak Sultan, Warga Desa Ini Ramai-ramai Beli Ratusan Mobil Baru Secara Serentak

16/02/2021
Regional

Foto di e-KTP Kurang Memuaskan? Tenang, Bisa Diganti! Ini Caranya…

16/02/2021
Peristiwa

dr Boyke Skakmat Janda yang Ngaku Perutnya Mendadak Buncit Lalu Melahirkan

16/02/2021
Peristiwa

Ibu Ini Babak Belur Dihajar Anak Kandung Gara-gara Obat Nyamuk

15/02/2021
Peristiwa

Janda Ini Hamil Tanpa ‘Bercocok Tanam’, Katanya Kemasukan Angin

15/02/2021

Trending

    • Privacy Policy
    • Terms and Conditions

    No Result
    View All Result
    • Kanal Utama
      • ROTASI.ID
      • Destinasi
      • Liburan
      • Sehat
      • Unik & Menarik
      • Ide Bagus
    • Berita Terkini
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Dunia